MANADO– Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado nomor urut 3, Jimmy Rimba Rogi dan Kristo Ivan Ferno Lumentut, menyapa warga Kelurahan Sario, Kecamatan Sario, dalam Kampanye Tertutup Beriman, Selasa (08/10/2024).
Pasangan calon yang dijuluki BERIMAN ini didampingi Ketua Penasehat Tim Pemenangan BERIMAN, Dr. Ir. Godbless Sofcar Vicky Lumentut, S.H., M.Si., D.E.A., atau lebih dikenal sebagai GSVL, yang juga merupakan mantan Walikota Manado dua periode (2010-2020), beserta Tim Pemenangan dan para simpatisan.
Pada kesempatan pertama, GSVL diberikan kesempatan untuk berorasu. Kepada warga, GSVL mengatakan alasan dia memberikan dukungan kepada Imba, selain karena anaknya merupakan pasangan wakil Imba, juga di karenakan dia dan Imba memiliki komitmen yang sama, yaitu semua program-program yang pernah dijalankan sewaktu ia menjabat walikota, akan dijalankan lagi oleh Imba jika nanti terpilih sebagai Walikota Manado di Pilkada 2024 ini.
“Kita dukung Pak Imba, bukan cuma karena Imba pilih kita pe anak sebagai wakil, tapi juga karena kita deng Imba satu komitmen. Semua program yang kita pernah jalankan dulu, akan dijalankan Imba,” kata GSVL.
GSVL melanjutkan bahwa dia akan mengawal Ivan, anaknya, untuk menepati semua janjinya dan membantu Imba untuk mendengarkan baik-baik setiap keluhan masyarakat.
“Jika nanti Imba dan Ivan terpilih, kita sudah pesan kepada Ivan. Jangan beking malu papa. Bantu juga Pak Imba, dengarkan baik-baik semua keluhan masyarakat. Kita pasti akan kawal mereka, supaya janji mereka ditepati,” ujarnya.
Mantan walikota yang pernah terima penghargaan sebagai walikota terbaik ini menambahkan bahwa ada program baru yang nantinya sangat membantu masyarakat Manado, yaitu meninjau ulang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang saat ini membebani masyarakat.
“Kita juga dengar ada program baru. Ini akan meringankan beban masyarakat, yaitu akan meninjau ulang PBB yang saat ini sangat membebani masyarakat,” ucapnya.
Setelah GSVL, kesempatan berbicara kemudian diberikan kepada Imba, yang langsung disambut sorakan dan tepuk tangan meriah seluruh peserta yang hadir. Dalam orasinya, Imba menyebut bahwa ada yang mengatakan supaya ia tidak mencalonkan diri lagi, namun lebih banyak yang meminta ia harus maju mencalonkan diri lagi.
“Ada yang bilang kita sudah jangan maju ba calon, tapi banyak juga yang minta supaya kita harus ba calon,” ucap Imba.
Imba juga mengungkapkan alasan lainnya yang mendorongnya ia maju dalam kontestasi Pilkada Manado 2024 ini, di mana ia melihat banyak kebijakan yang diterapkan pemerintahan AARS yang tidak berpihak pada masyarakat.
“Pemimpin sekarang, seperti mencekik rakyatnya sendiri. Kita tidak suka caranya. Ini hal utama yang mendorong kita maju ba calon. Kita harus bela masyarakat, hak-hak mereka yang dihilangkan harus dikembalikan,” tegas Imba.
Imba melanjutkan bahwa dana duka harus diberikan secara tunai. Menurutnya, jika dalam bentuk non-tunai atau perlengkapan, bisa disalahgunakan.
“Dana duka kita kasih tunai, karena kalau dalam bentuk non-tunai atau perlengkapan, berpotensi terjadi penyalahgunaan anggaran,” ucapnya.
Imba, yang dijuluki sebagai Walikota Pangbae dan dikenal mempunyai sejuta ide brillian untuk membangun dan menyejahterakan Manado, menambahkan bahwa jika dipercaya memimpin Kota Manado, ia dan Ivan akan fokus juga pada keamanan kota untuk meminimalisir aksi-aksi kejahatan di Kota Manado. Menurutnya, saat ia menjadi walikota lalu, angka kriminal menurun karena banyak yang menganggur dan para preman dipekerjakan.
“Kalau kita dan Ivan dipercayakan, keamanan di Kota Manado jadi salah satu fokus utama. Dulu pengangguran dan preman-preman kita kasih hambak, kerja, supaya malam mereka akan cepat kembali ke rumah dan segera beristirahat, karena besok paginya harus pergi kerja. Jadi, nda kasana kamari di jalan kong mo jadi masalah dengan orang lain,” tambah Imba.
Di akhir orasinya, Imba menjelaskan bahwa infrastruktur tetap akan dibangun, tetapi sebelumnya hak-hak warga harus dikembalikan.
“Kita akan buat masyarakat sejahtera. Masyarakat sejahtera, ekonomi tumbuh, yang nantinya akan menopang pembangunan infrastruktur,” tutup Imba.
(Budi)