MediaAktual.My.Id, Manado: Ketua Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulut Donny Rumagit membuka kegiatan Ngabuburit Pengawasan Evaluasi dan Rekomendasi Tindak Lanjut Dukungan Sekretariat Bawaslu Bersama Stakeholder dalam Pelibatan Pemantau Pemilu dan Pengawasan Partisipatif Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 Di Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (13/3/2025).
Kegiatan ini sehubungan dengan optimalisasi kinerja jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara yang digawangi Korsek Aldrin Christian.
Ketua Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulut Donny Rumagit saat membuka kegiatan
Kegiatan yang digelar diruang sidang lantai 2 Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara ini, menghadirkan narasumber Plt. Kepala Kesbangpol Sulut Jonni Suak, Randy Umboh selaku pengiat kepemiluan dan Jerry Sumampow sebagai pemantau pemilu.
” Ini juga adalah program bawaslu RI dan ini dilaksanakan untuk sesi kedua. Kegiatan ini menjadi penopang pengawasan. Semoga bermanfaat,” kata Korsek Bawaslu Sulut Aldrin Christian.
Saat membuka kegiatan, Donny Rumagit meminta peserta ngabuburit bisa menjadi saluran informasi yang benar kepada masyarakat.
” Saat ini kita sementara dalam persiapan PSU di Kepulauan Talaud yang rencananya di gelar 9 april. Diharapkan teman teman turut dalam proses pengawasan partisipatif termasuk aktivis, pemantau dan juga peran media dalam menginformasikan hal hal aktual terpercaya di masyarakat,” kata Donny Rumagit.
Rumagit menjelaskan pihaknya sudah memetakan bahwa ada potensi dugaan pelanggaran.
” Karena tensi politik naik khusus Kecamatan Esang tingkat kerawanan sangat tinggi. kita doakan agar PSU bisa berjalan aman lancar. Atas nama pimpinan bawaslu dan sekretariat saya membuka kegiatan ini,” pungkas Rumagit.
Narasumber Jonny Suak yang memaparkan terkait netralitas ASN, mengapresiasi strategi Bawaslu Sulut saat pelaksanaan Pilkada 2024.
” Saya bangga karena Bawaslu mampu menjangkau pengawasan hingga ke tingkat bawah dan itu luar biasa dimana sosialisasi pengawasan semakin mengigit,” kata Suak.
Sementara itu Randy Umboh selaku pengiat kepemiluan memaparkan materi evaluasi partisipasi pemilu pemantauan serta kelembagaan dalam pengawasan pilkada.
” Setiap pemilu partisipasi pemilih pasti lebih tinggi dari pilkada. Kejenuhan pilkada terbantahkan dengan naiknya partisipasi pemilih di Pemilu. Politik uang faktanya masih terjadi dan ini harus dibenahi karena penyebab rusaknya demokrasi. Kita semua punya andil dalam pengawasan partisipatif sehingga masyarakat teredukasi untuk tidak mengadaikan suaranya hanya karena politik uang,” ungkap Umboh.
Narsum Jerry Sumampow mengangkat materi aspek utama perbaikan kualitas demokrasi.
” Mengevaluasi apakah pemilu menghasilkan pemimpin yang benar benar mewakili kepentingan masyarakat atau tidak. Aspek utama perbaikan kualitas demokrasi salah satunya datang dari sikap diri pribadi bagaimana memprotek diri agar tidak menjadi bagian dari kejahatan demokrasi seperti praktik politik uang baik pemberi maupun penerima,” ungkap Sumampow.
Dalam giat ngabuburit pengawasan Bawaslu Sulut ini menghadirkan peserta dari unsur mahasiswa, aktivis, pemantau dan insan pers.
(Day)